Selain mengajar di kampus, saya juga mengajar di sebuah SMP Negeri di dearah Tambun, tepatnya di kelas VIII. Salah satu kelas yang saya ajar adalah kelas yang berisi anak-anak super, super berisik dan gampang gaduh. Kami, para guru, kerap diingatkan oleh sang wali kelas untuk banyak bersabar dan banyak beristighfar sebelum mengajar di kelas itu. Betul juga, sih. Sebenarnya tidak semua anak-anak di kelas itu senang membuat gaduh atau berisik. Ada juga anak yang berlabel pendiam, nurut, pinter, di samping label tukang nyelutuk, tukang jalan-jalan di kelas, tukang jahil, tukang pukul, dan sederet label lainnya yang, yaaah….itulah mereka…remaja yang mungkin mereka sendiri tidak bisa menjelaskan mengapa mereka bertingkah seperti itu. Tapi, apapun dan bagaimanapun seringnya saya dibuat kesal dengan sebagian anak-anak di kelas ini, ada saja ulah mereka yang akhirnya membuat saya tertawa dan bergumam, I just love this class no matter what. Seperti siang itu, hari Rabu pekan lalu, seperti b...